Mengapa bisnis loket pembayaran online ini begitu bergairah ? karena masyarakat sekarang enggan untuk mengantri berjam-jam untuk membayar biaya bulanan baik itu listrik , internet ataupun angsuran kredit motor langsung ke gerai penyedia pembayaran yang dimaksud . Mereka akan mencari tempat pembayaran yang sepi dari khalayak ramai agar cepat selesai . Bayangkan saja jika anda membayar listrik di kantor PLN terdekat setiap tanggal 1-20 perbulannya , pasti banyak yang mengantri untuk membayar biaya bulanan listrik tersebut bukan ? betapa sia-sianya waktu kita yang terbuang disana hanya untuk membayar angsuran padahal loket pembayaran di rumah-rumah atau pinggir jalan juga melayani pembayaran tersebut .
Apalagi jika di kawasan pedesaan , yang notabene jauh dari kantor pelayanan seperti PLN , Telkom , atau jasa keuangan seperti FIF dll . Pastinya acara mengangsur kreditan motor atau bayar listrik setiap satu bulan sekali bisa menjadi momen paling menyebalkan jika lokasi yang dituju sangatlah jauh . Betapa sengsaranya ketika sudah sampai di tempat tujuan ternyata ramai banyak yang mengantri , otomatis mereka akan mencari loket – loket pembayaran yang bebas dari antrian . Nah salah satunya mungkin milik Anda .
Untuk membuka usaha rumahan loket pembayaran listrik ini sebetulnya cukup mudah . Syaratnya adalah sebagai berikut :
1. Berada dikawasan pelayanan PLN
2. Memiliki tempat usaha
3. Memiliki Perangkat Komputer ( Laptop)
4. Mempunyai Koneksi Internet yang memadai (speedy , gsm , cdma)
5. Memiliki printer
6. Membayar biaya registrasi ke agen Pembayaran Online (berbeda tiap agen), bahkan ada yang gratis seperti yang saya pakai. fee lumayan besar . dan saya daftar di http://www.mup-mandiri.co.id
Sedangkan cara mendaftarnya bisa dilihat di website masing-masing agen ,
atau bisa langsung datang ke lokasi agen pembayaran online di sekitar
tempat tinggal Anda .
Lalu berapa keuntungan yang bisa dihasilkan dari usaha mendirikan loket
pembayaran online ini ? tentunya ini tergantung dari berapa jumlah orang
yang menyetorkan angsuran baik itu pembayaran listrik , speedy
(internet) , angsuran kredit motor , dsb . Berikut ini adalah contoh fee
yang anda dapat untuk masing-masing jenis pembayaran :
• Biaya bulanan listrik : Rp 2.000Dari data fee atas pembayaran diatas , bisa kita hitung berapa jumlah keuntungan yang kita dapatkan dalam satu bulan jika ada 500 orang yang menyetor tagihan listrik ke loket pembayaran online milik Anda , dengan melihat rincian fee sebesar Rp 2.000 untuk biaya tagihan listrik maka bisa kita peroleh keuntungan sebesar 500 x Rp 2.000 = Rp 1.000.000,- ini belum ditambah dari biaya dari jenis pembayaran lain misalnya angsuran speedy , angsuran kredit motor dll . Anda hanya bermodal komputer dan internet paling tidak Rp 100.000 , masih untung bukan ?
• Biaya bulanan telpon atau speedy : Rp 1.500
• Biaya cicilan motor :Rp 5.000
• Biaya kartu kredit : Rp 2.500
• Biaya transfer :Rp 10.000
Usaha rumahan loket pembayaran listrik ini cocok dijalankan oleh ibu rumah tangga , karyawan , mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin mencoba berbisnis . Tak ada salahnya bukan jika Anda membuka usaha sedari awal mungkin agar menjadi rajanya loket pembayaran di lingkungan sekitar anda lantaran saat ini loket – loket pembayaran online masih sedikit jumlahnya .selamat mencoba !!!!
0 komentar:
Posting Komentar